Ketika berbicara tentang peningkatan kinerja motor, salah satu komponen yang kerap menjadi perhatian adalah rocker arm.
Rocker arm adalah bagian yang berperan dalam membuka dan menutup klep pada mesin.
Perkembangan teknologi otomotif telah melahirkan tipe rocker arm baru, yaitu rocker arm model roller, yang menawarkan sejumlah keuntungan.
Key Takeaways :
- Mengganti rocker arm ke model roller tanpa penyesuaian bisa menyebabkan klep bertabrakan dengan piston.
- Pasang rocker arm model roller di motor memerlukan penyesuaian.
- Bikers atau mekanik sering mengganti rocker arm konvensional dengan model roller.
- Keuntungan menggunakan roller rocker arm adalah mengurangi gesekan, meningkatkan performa, dan hemat bahan bakar.
- Penyesuaian diperlukan saat mengganti rocker arm konvensional dengan model roller.
- Profil kem untuk rocker arm biasa dan model roller berbeda.
- Mengganti rocker arm ke model roller tanpa penyesuaian bisa menyebabkan klep bertabrakan dengan piston.
- Produsen part aftermarket menjual roller rocker arm dengan noken as yang sudah disesuaikan.
- Roller rocker arm aftermarket biasanya sudah sesuai dengan dudukan di head silinder.
- Jika menggunakan roller rocker arm dari motor lain, diperlukan penyesuaian lebih lanjut.
Keuntungan Menggunakan Rocker Arm Model Roller
Dibandingkan dengan rocker arm konvensional, model roller memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya diminati oleh para bikers:
- Mengurangi Gesekan: Salah satu tujuan utama dari penggunaan roller pada rocker arm adalah untuk mengurangi gesekan yang terjadi saat komponen ini bekerja. Dengan pengurangan gesekan, beban kerja noken as menjadi lebih ringan.
- Optimalisasi Putaran Mesin: Dengan beban kerja noken as yang lebih ringan, putaran mesin bisa menjadi lebih enteng. Ini memungkinkan mesin beroperasi dengan lebih efisien.
- Peningkatan Performa: Meskipun peningkatannya mungkin tidak signifikan, perubahan kecil dalam performa mesin seringkali dapat dirasakan oleh pengendara, terutama dalam kecepatan tinggi.
- Efisiensi Bahan Bakar: Rocker arm model roller dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar, sehingga konsumsi BBM menjadi lebih irit.
Baca Juga :
Perlunya Penyesuaian saat Pemasangan
Namun, sebagaimana banyak hal dalam dunia otomotif, perubahan komponen seringkali membutuhkan penyesuaian tertentu. Hal ini berlaku juga untuk rocker arm model roller.
Profil Kem yang Berbeda
Penting untuk diingat bahwa profil kem untuk rocker arm konvensional dan model roller berbeda.
Jika seseorang hanya mengganti rocker arm tanpa melakukan penyesuaian pada noken as, dapat terjadi ketidaksesuaian dalam proses buka-tutup klep.
Dalam skenario terburuk, klep dapat membentur piston saat berada di titik mati atas, yang tentunya dapat merusak mesin.
Solusi Penyesuaian
Untuk menghindari risiko tersebut, beberapa produsen komponen aftermarket menyediakan paket rocker arm roller yang sudah dilengkapi dengan noken as yang telah disesuaikan.
Hal ini memastikan bahwa kedua komponen tersebut dapat bekerja dengan harmonis.
Saat memilih untuk memasang rocker arm model roller, sangat disarankan untuk selalu memperhatikan noken as yang digunakan.
Jika Anda memilih rocker arm aftermarket, pastikan bentuk dan dimensinya sesuai dengan dudukan di head silinder.
Jika Anda memilih untuk menggunakan rocker arm dari motor lain, pastikan untuk melakukan penyesuaian lagi, terutama pada bagian ujung pelatuk yang bersentuhan langsung dengan klep.
Kesimpulan
Inovasi dalam dunia otomotif selalu menawarkan peluang untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi kendaraan.
Namun, setiap inovasi juga memerlukan pemahaman dan penyesuaian yang tepat agar dapat bekerja dengan optimal.
Rocker arm model roller tanpa keraguan menawarkan banyak keuntungan, tetapi penting bagi para bikers dan mekanik untuk selalu memastikan bahwa komponen tersebut dipasang dengan benar untuk menghindari risiko dan mendapatkan manfaat maksimal dari inovasi tersebut.