Kebanyakan orang menganggap nyeri saat kencing ini adalah kondisi yang biasa. Padahal kenyataannya sebaliknya. Ada sebuah kondisi yang mana penderitanya perlu segera melakukan penanganan. Jika tidak, ini bisa mengancam kesuburan sistem reproduksi.
Setiap orang tentunya tidak ingin mengalami kondisi semacam ini. Ketidaksuburan akan menyebabkan petaka dalam rumah tangga. Oleh karenanya, selalu periksakan kesehatan sebagai langkah antisipasi.
Pemeriksaan ini diharapkan bisa membantu Anda dalam mengetahui penyebab dari nyeri saat kencing. Misalnya kemunculan dari Chamydia.
Apa itu Chlamydia?
Chlamydia merupakan semacam penyakit kelamin menular. Penyebab utamanya ialah bakteri. Bakteri ini menimbulkan infeksi yang bisa berujung pada komplikasi.
Bakteri ini akan berkembang biak dengan baik. Populasinya yang besar akan menimbulkan masalah. Bahkan bisa menular pada orang lain.
Penularan ini diakibatkan oleh hubungan suami istri. Persis seperti penularan dari penyakit kelamin lainnya. Untuk itulah, pemeriksaan dibutuhkan dan pengobatan wajib dijalani ketika seseorang menderita penyakit tersebut.
Gejala Chlamydia Pada Kaum Wanita
Perlu dipahami bahwa infeksi chlamydia ini tidak hanya menyerang kaum wanita. Kaum lelaki juga rawan terserang penyakit menular tersebut. Adapun tanda wanita mengalami masalah tersebut adalah sebagai berikut.
- Keputihan Berbau Menyengat
Keputihan menjadi masalah kewanitaan paling umum. Hampir setiap kaum wanita pernah mengalaminya. Terkadang kondisinya normal, dan bisa sembuh dengan lebih cepat.
Tetapi ada kondisi di mana keputihan ini menjadi masalah serius. Terutama bila baunya sangat menyengat. Kondisi ini bisa menjadi pertanda bahwa seseorang mengalami infeksi Chlamydia.
- Sensasi Terbakar Saat Buang Air
Ini hampir mirip dengan gejala kencing nanah. Kalau masalah ini, ada kemunculan nanah saat buang air kecil. Ini menandai bahwa infeksi dalam saluran kencing sudah parah.
Sementara untuk Chlamydia, sensasinya hanya terbakar. Ini membuat wanita merasa sangat tidak nyaman. Dan ini bisa mempengaruhi pada mood seorang wanita.
- Pendarahan Pada Organ Kewanitaan
Gejala penyakit menular ini ditandai dengan rasa sakit saat berhubungan badan. Setelah itu, seorang wanita akan mengalami pendarahan.
Pendarahan yang muncul menandai bahwa kondisinya sudah parah. Dan kondisi ini patut diwaspadai oleh penderitanya.
- Sakit Perut Bagian Bawah
Gejala lainnya ialah munculnya sakit perut pada bagian bawah. Ini akan dialami ketika infeksi mulai menyebar. Biasanya diikuti dengan rasa mual dan demam.
Risiko Nyeri Kencing Yang Dibiarkan
Risiko dari Chlamydia ini sangat berbahaya. Sama seperti penyakit menular lainnya. Misalnya kutil yang tentunya bisa dituntaskan dengan metode pengobatan kutil kelamin dari arahan dokter.
Chlamydia juga butuh bantuan dari dokter. Pemeriksaan awal perlu dilakukan. Jika ditemukan permasalahan, penderitanya perlu melakukan penanganan. Tujuannya untuk meminimalkan risiko yang lebih parah.
Risiko ini berasal dari penyebaran bakteri. Bakteri akan semakin ganas, menyebar ke rahim dan menimbulkan masalah radang panggul.
Radang ini menjadi awal bencana. Radang akan mengakibatkan pada kerusakan sistem reproduksi. Kerusakannya bisa permanen.
Ketika kondisi ini terjadi, risikonya ialah mengalami kemandulan. Dan kondisinya akan semakin parah dengan nyeri yang terus terasa. Oleh karenanya, penting bagi kaum wanita untuk segera melakukan pemeriksaan medis.
Pemeriksaan diharapkan mampu memberikan kejelasan akan masalah tersebut. Di samping itu, pemeriksaan akan membuat Anda bisa segera melakukan pengobatan. Jadi, Anda akan terbebas dari bencana yang tidak diharapkan sama sekali.
Akhirnya, jagalah area kewanitaan dengan baik. Hindari hal yang bisa memicu munculnya bakteri berbahaya. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko nyeri saat kencing yang berujung pada ketidaksuburan.